Pada sekepul awan
Ku kisahkan terik matahari
Padahal, awanlah yang paling tahu
Pada hujan yang turun, hanya rintik sendu kulantunkan
Samarkan detak jantungku kian tak menentu
Bibirku kelu dan ragu-ragu
Pada malam ini,
Masih ada cahaya bulan semu
Antara bimbang menuliskan kenang
Karena mataku tak lagi mahir menyaksikan
Benar atau salah