Rizal De Loesie
Aku belajar mengenal, mengeja pagar rumah dan jalan
di sana bermuasal salam merupa rinai di tengah kabut
memeluk kesendirian kota Malang cahaya jalanan kebun apel
buah -- buah mengkal beradu dalam darah beku
sepasang nasi rawon hangat melipat bait sajak pertama
di altar senja
Ku dengar riuh diriku dalam cangkir wedang membakar
semilir angin di balik sweater merah jambu
Aku belajar membaca puisi dan irama lampu,
senja yang wafat. Merapal doa rayuan penghujung waktu