Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Puisi | Menyeduh Rindu di Musim Hujan

Diperbarui: 3 April 2020   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Rizal De Loesie

Entah ke mana merah sore, jeda romantisme sepenggal hati pemuja

bilik hati nan berkabut, ditumbuhi ilalang dan savana musim kemarau

Desau angin memilinkan khabar kerinduan berjalin lengan waktu

Teratur mengatur jarak, kaki meja masa silam dengan secangkir kopi

menguapkan asap ke pucuk awan

*

Sore yang pucat menunggu derak senja di pelataran,

Pawana senja mengaburkan ingatan dan pandangan, di jendela hanya

Debu-debu kehidupan, tak terhapus butirannya

Basah mungkin, embun dan rebas mengajari dewasa membaca takdir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline