Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Puisi: Rindu Kampung Halaman

Diperbarui: 2 April 2020   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: Bambang Pasaman Agro

Tepat malam ini tidak lagi malam,
Jarum jam telah rebah ke seberang
Adalah puisi ke lima,
Pada cangkir kopi kedua

Itu bukan apa-apa, karena sunyi telah lelap
Di pangkuan embun
Irama napasnya membisikkan ratusan diksi
harus ku siasati satu-satu

*

Diamlah sejenak detak jam, seakan kau pacu jantungku
Menuliskan kalimat. Aku masih ingin kembali membalik halaman
Ber-puluh bab dalam pikiran.
harus kutuliskan dengan kata-kata singkat

Aku rindu kampung halaman

Bandung, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline