Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Puisi: Riwayat Merindu Gagak Hitam

Diperbarui: 25 Maret 2020   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Pada sinar matamu ingin kulautkan perahu harap

Agar bisa kau arahkan layar rindu itu menuju

:kamu.

Atau aku kah yang lelah bermandi ombak

antara cabikan layar dan tambang yang menjerat

di langit: burung gagak hitam menerjang,

adalah laut tiada pernah reda

membayar kesyahduan angin

*

: cadik mengayun kiri -kanan.

Atas nama segala yang pernah dipertaruhkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline