Rizal De Loesie
Aku masih ingat, setumpuk kata di atas ranjang dan kembang
pernah wanginya menajamkan imajinasi dalam bait puisi
Seperti sepasang sayap elang, menyimpan diriku
Pada bagian terdalam. Telaga kata cahaya selendang bidadari
dalam lukisan langit
*
Mengapa kau berlabuh dalam perahu yang terkepung angan
Sedangkan cahaya kau genggam diam-diam
*
Pun kini,