Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Puisi | Sandiwara Kota

Diperbarui: 1 Agustus 2019   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Rizal De Loesie

Remang  senja dan kerlip lampu kota

Sepanjang trotoar. Nyanyian sumbang berdendang

Daun kering jatuh di kening, angin semilir menghilir  

Rumah-rumah mewah berpagar tinggi tak kenal pintu

Jalanan dan bangku tak henti dari perapian singgah

Manusia yang lelah, pasrah dan menyerah

Menyandar pada tabir senja,

langit masih merah bata. Perlahan matahari sembunyi

Tapi tak kuasa sembunyikan luka

Anak-anak jalanan dan peminta-minta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline