15 Maret 2019
"Setelah Embun disembunyikan butirannya"
Kugurat-gurat rindu di dinding-dinding
Di alas-alas, di pucuk-pucuk kenangan,
Taukah kau sejengkal ingatku dalam lamun ranum
Di ufuk fajar bertampuk cahaya
Yang menikam kian tajam kelorong- lorong
Persembunyian jiwa
Betapa aku rebah ingin mengguratkan sajak
Tentang jejak dan telapak-telapak,
menelanjangi biji kopi dan melumatnya