Siang biasa.
Angin menghanyut remah kisah
dermaga kayu, setengah ragu
berderak ombak
**
alir tenang dari ujung muara
rintik hujan membasah rambutmu
bening mata, kecipak air yang hilir
perahu yang lama tertambat taubat,
lirih berbisik. "aku ingin berlayar