Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Cangkang Malam

Diperbarui: 16 Juli 2017   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cangkang malam lepas di dendang lengang

Penjuang menerawang, langit  Bandung berkidung mendung,

di tanah Pasundan Tatar Sunda berbudaya,

di ukir jejak langkah letih tanpa perih, di tangannya angan, 

di pelupuk mata harap, di bibirnya kata merangkai,

Kesah menjadi bait,  asa menjai doa ...

*

Jiwa -- jiwa yang berlabuh di kolong langit,

Jika pun sejenak, izinkan sajak tumpah di lembah,

Sajak melata di bibir cangkir, kata menjadi jiwa, 

Jangan pernah  tersesat, tandai puncak "Punclut"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline