Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Pemikul Dosa

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa berteriak lantang di pingir jurang

Camar mengurai kepak tersangkut kabut

Sayap waktu terurai buih karang, hening

Jalanan  tertabur duri, retak gemuruh

Ranum dukanya disela badai

Lahir  di tangan pengucap sumpah

**

Senyum bak rembulan,

sambil menggenggam matahari,

menyisihkan beling ditelapak kaki

memungut satu-satu simpul kata

lirih senandung beribu senja,

ia tanam mencakar bebatuan tak peduli,

suatu ketika badai akan mengurai renyai

**

Ia tahu, sekian banyak pembayar dosa,

Bukan dosanya,

Para pemikul beban, bukan bebannya

penabur angin, akan menuai badai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline