[caption id="attachment_331495" align="aligncenter" width="470" caption="Ilustrasi Kompasiana / Ajie Nugroho Kampret"][/caption]
Anak, anakku …”UN” tlah tiba
Kan datang dipintu sesuai waktu
Menuntut logika dan piawaimu
Di atas secarik kertas
Pengukur kualitas
“UN” kan bertemu,
Walau sebagian kita tak setuju
Kita tak mampu, jalan selalu buntu,
Seakan menutup pintu sang penentu
Jalani saja anakku,
Pilihan jawaban yang telah ada
Dari nurani dan keyakinanmu
Jangan tunggu,
Kertas jawaban bukan milikmu
Anakku, semua demi sebuah mutu
Untuk catatan sang penentu
Diberi pula bocoran tertentu
Untuk keberhasilan tertentu
Jalani saja , anakku
Suatu sandungan dalam hidupmu;
Jika tersandung.
Tak ada rumus di bukumu
Keberhasilan tanpa kejujuran
Pauhduo, aprl’14