Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Catatan Hati Seorang Teknokrat

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada pemilik masa lalu,

Yang mentahtakan negeriku di atas belulang

Yang terkubur bersama darah

Pada bara api kejujuran

Terbungkus kafan keikhlasan

Kami meminjam masa kini,

Dari anak cucu yang terbekali,

Tanpa nurani ……..

Menuliskan kitab-kitab ambisi

Tanpa basa-basi

Apa yang kan terwariskan

Dari sengketa kami, amarah kami

Dari sekian polesan populeritas kami

Dan untaian janji ‘ntuk simpati

Kami kalah, tanpa berperang

Berdarah tanpa belati

Entah kami telah menggadai negeri

Untuk warisan masa nanti

Ada yang berbuat, ada yang khianat

Tsunami negeri menghantam tak peduli

Yang  berdiri melawan ombak

Terkapar dalam harap….

Hanyut tak tercatat ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline