Aku hanyalah aku, berharap pada-Mu
Dalam hening sepi disajadah do’a
Dalam getar bathin aku meminta
Semua duka dan sedu sirna
Yang lama bertahta dilubuk sukma
Aku menadah tangan kepada-Mu
Dalam derai air mata, dan aku percaya
Setiap patah kata, yang terbata
Kau dengar begitu nyata
Ya Tuhan, ya Tuhan
Raihkan tangan-Mu ya, Rabbi
Singkirkan dengki, hapuskan benci
Sucikan lagi hati kami
Ya tuhan, do’aku dimalam sepi
Tuntunlah aku menapi setiap jalan-Mu
Kuatkan dalam semua rintangan,
Matangkan putik harap yang kusemai
Ampuni aku,
Dari dosa dan khianat pada-Mu
Lupa yang kubawa, angkuh yang kurengkuh
Dari jalan yang lusuh, tanpa ridha-Mu
Ya, Tuhan .... Ampuni aku...
Pauh Duo, 29 April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H