Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Sebuah Do'a di Malam Sepi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah aku, berharap pada-Mu

Dalam hening sepi disajadah do’a

Dalam getar bathin aku meminta

Semua duka dan sedu sirna

Yang lama bertahta dilubuk sukma

Aku menadah tangan kepada-Mu

Dalam derai air mata, dan aku percaya

Setiap patah kata, yang terbata

Kau dengar begitu nyata

Ya Tuhan, ya Tuhan

Raihkan tangan-Mu ya, Rabbi

Singkirkan dengki, hapuskan benci

Sucikan lagi hati kami

Ya tuhan, do’aku dimalam sepi

Tuntunlah aku menapi setiap jalan-Mu

Kuatkan dalam semua rintangan,

Matangkan putik harap yang kusemai

Ampuni aku,

Dari dosa dan khianat pada-Mu

Lupa yang kubawa, angkuh yang kurengkuh

Dari jalan yang lusuh, tanpa ridha-Mu

Ya, Tuhan .... Ampuni aku...

Pauh Duo, 29 April 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline