Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Pertimbangkan Sebelum Menghukum Siswa

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Prihatin saja mendengar masih ada segelintir proses pembelajaran di sekolah yang menganut paham-paham lama. Siswa masih diposisikan sebagai objek dalam pembelajaran, siswa harus manut terhadap semua instruksi guru dan jarang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.


Hal ini tentunya tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan yang menempatkan siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran, siswa perlu dilayani, dibimbing dan diayomi.


Satuhal lagi yang menggelitik penulis adalah masih adanya pola pemberian hukuman kepada siswa atas sikap dan kealfaannya. Hukuman kepada siswa tentu boleh saja, sepanjang pemberian hukuman dan sanksi tersebut sudah dianalisa dan diberikan dalam koridor mendidik. Artinya setiap hukuman yang terpaksa diberikan harus memiliki nilai edukasi dan mempertimbangkan berbagai hal, misalnya ringan beratnya hukuman, usia siswa, tingkat kesulitan, latar belakang siswa serta mempertimbangkan resiko atau dampak dari hukuman yang diberikan.


Analisa Tingkat Kesalahan Siswa,

Sebelum memberi hukuman sebaiknya analisa terlebih dahulu seberapa kadar kesalahan yang telah dilakukan oleh siswa kita. Apakah dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Apa faktor yang menyebabkan siswa berlaku seperti itu.


Pikirkan Sanksi yang Berimbang

Prioritaskanlah memberi sanksi berupa nasehat dan arahan ataupun memberi peringatan kepada siswa, sebelum dijatuhi sanksi yang lain. Berilah sanksi atau hukuman yang berimbang dengan kesalahan yang dilakukannya.


Pelajari Latar Belakang dan Kepribadian Siswa

Seorang guru seharusnya memiliki referensi yang lengkap tentang kondisi siswanya, baik kemampuan inteltual, kepribadian, latar belakang keluarga maupun kondisi kesehatan dan fisik siswa. Bisa saja kita keliru memberi beban hukuman kepada siswa yang lemah dan penyakitan dengan disuruh berdiri atau dalam bentuk aktifitas fisik lainnya.


Hindari Hukuman dengan Kontak Fisik,

Upayakan dengan keras setiap hukuman dan sanksi kepada siswa tidak melibatkan fisik, atau kontak fisik maupun menggunakan alat yang bersentuhan dengan fisik siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline