Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Piring-piring Luka

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala  telaga indah di bola matamu,

Tanpa kata jiwaku dalam rangkulmu

Segelas teh tak sempat terhirup,

Dikabut beku perjalanan itu,,,

Ruhmu nan  berkelana manja,

Membasuhkan piring-piring luka,

Sepenuh jiwa…

**

:di atas kepala kita, gubuk kesederhanaan

Terbagun dari kerapuhan,

Membingkaikan  patung harapan,

Untuk tetap bertahan,

Membiarkan deru debu menyapu,

tetap merangkakkan ketulusan

**

Toh, kita bukan siapa-siapa,,

Lahir dari kebisingan,

Berlayar dalam kecemasan,

Merajut kepahitan demi kepahitan,

Namun, kita belum berhenti ……




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline