Lihat ke Halaman Asli

Rizal De Loesie

Seorang Lelaki Penyuka Senja

Cerita Batu Akik Solok Selatan

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Solok Selatan,

Oleh : Yufrizal

“Giok Kandih” batuan jenis idocrase spesial dari wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Batu jenis giok ini sudah ditemukan sejaklama dengan sebutan di masyarakat dengan nama “lumuik kandih” di pasaran dikenal dengan sebutan sungai dareh. Pada hakekatnya batuan jenis ini memiliki turunan dan jenis lain ada yang pucuk pisang, kumbang jati, totol sayur. Batu-batu ini memiliki kekerasan yang cukup tinggi di pasaran bersaing dengan batu  bacan.

Batu dengan nama ilmiah idocrase ini terdapat di wilayah Kabupaten Solok Selatan, sudah di olah secara tradisonal oleh para pengrajin sejak lama. Tetapi pengolahan masih sangat terbatas. Tetapi dengan maraknya pertambangan emas batu ini banyak ditemukan seiring dengan proses penambangan emas di sungai “Batang Bangko” bukit kandih, Kabupaten Solok Selatan.

Batuan jenis idocrase ini merupakan batuan asli di perbukitan di sepanjang aliran sungai, sebagian yang terbenam di dalam sungai sudah mengkristal dan ditemukan bersamaan dengan penambangan emas yang dilakukan masyarakat.

Selain batuan jenis idocrase, Solok Selatan yang merupakan daerah patahan, dengan area gunung berapi : Gunung Kerinci” juga banyak terdapat jenis batuan vulkano juga seperti batuan jenis obsidian, jenis anggur, kecubung dan lainnya

Kalau yang berminat datanglah ke Solok Selatan, yang berjarak lebih kurang 166 Km dari Kota Padang, anda akan temukan banyak potensi di daerah ini selain batuan akik, pemandangan alam yang sangat cantik dengan perkebunan teh di lereng Gunung Kerinci. Anda juga bisa melakukan olah raga ekstrim arung jeram dan kayak karena di daerah ini disebut juga dengan daerah seribu sungai.

Yang ingin memanjakan mata dan pengetahuan dengan wisata budaya, disini merupakan kawasan seribu rumah gadang, rumah penduduk yang masih dengan bangunan rumah gadang rumah adat suku Minang Kabau. Bahkan di kawasan ini pernah dijadikan tepat shotting beberapa sinetron dan layar lebar seperti film “di Bawah Lindungan Ka’bah” dan sinetran FTV : “Calon Istri yang terzalimi”.

Selain itu anda juga bisa menikmati kuliner yang tak kalah serunya seperi “pangek pisang” makanan dari bahan pisang, “Limpiang Pinyaram” makan khas yang dipersembahkan untuk upacara perkawinan.

Dan banyak hal lain yang menarik jika anda berkesempatan mengunjungi Kabupaten Solok Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline