Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Nasi Basi Menjadi Pupuk Cair

Diperbarui: 16 September 2021   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas pertanian yang sedang melakukan KKN ini melaksanakan proker tunjangan yaitu menjadikan nasi basi menjadi pupuk cair. 

Nasi basi biasanya dibuang oleh ibu-ibu Pandananom, RT 02 RW 02, Dukuh,Ngargoyoso,Karanganyar karena tidak berguna lagi. Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo memberi pelatihan pembuatan dan pengaplikasian pupuk cair dari limbah nasi basi tersebut. 

Nasi basi yang telah berwarna keoranyean dicampur dengan air gula kemudian diaduk rata dan didiamkan selama 7 hari untuk fermentasi. Setelah 7 hari pupuk siap digunakan dengan cara penggunaannya dilarutkan kedalam air lagi dengan perbandingan 1:5, 1 untuk pupuk cair dan 5 untuk air. 

Pengolahan pupuk organik cair ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat karena memiliki banyak keuntungan antara lain :(1) Bahan baku untuk pembuatan pupuk mudah  didapat. (2) Proses pembuatannya mudah dan murah. (3) Mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah nasi basi. (4) Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan  beralih pada budidaya tanaman secara organik yang lebih sehat.

Kegiatan ini diterima baik oleh ibu-ibu Pandananom, RT 02 RW 02, Dukuh,Ngargoyoso,Karanganyar. Proker tunjangan ini dilaksanakan pada minggu ke 3 KKN yaitu pada tanggal 1-7 September 2021.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline