Lalat buah merupakan salah satu hama tanaman yang berasal dari keluarga Tephritidae. Lalat buah sering menyerang buah-buahan dan sayur-sayuran. Serangan lalat buah ini sangat merugikan para petani dalam budidaya pertanian. Adapun gejala timbul pada tanaman yang terserang lalat buah yaitu buah terserang hama lalat buah ini akan mengakibatkan buah terdapat lubang kecil maupun besar dengan warna kehitaman, biasanya lubang tersebut digunakan untuk perkembang biakan lalat buah atau penempatan larva anakan lalat buah.
Biasanya hama lalat buah akan menyerang tanaman yang sudah berbuah matang sempurna karena memiliki perdagingan buah yang cukup lunak sehingga di manfaatkan untuk hama ini menjadi tempat perletakan larva atau anakan dari lalat buah hingga menetas. Kerusakan hama lalat ini akan mengakibatkan buah menjadi abnormal, busuk dan mengakibatkan buah gugur. Dari sinilah petani mengalami kerugianyang disebab kan serangan dari lalat buah sehingga petani gagal panen.
Penggunaan PESNAB atau pertisuda nabati merupakan solusi tepat untuk mengendalikan tanaman. selain harganya murah pesnab ini pun bisa dibuat sendiri oleh para petani dan pasti lebih ramah lingkungan. Cara pembuatan ekstraksi ini tidaklah sulit tinggal kita siap kan saja buah nangka yang sudah matang kurang lebih 0,5 kg, gula pasir 4 sendok makan, dan tambahkan air kurang lebih 1 liter. Kemudian difermentasi kurang lebih 2 minggu. Setelah dua minggu ekstraksi siap digunakan untuk.
Cara penggunaan nya siapkan perangkap lalat buah dari botol air mineral bekas kebudian dirangkai menjadi perngkap lalat buah, setelah itu siapkan kapas kemudian tetesi dengan ekstrak buah nangka tadi dan letakkan pada perangkap lalat buah. Setelah perangkap tadi siap letakkan dilahan budidaya tanaman pertanian. Diamkan beberapa hari dan amati, dari situ nanti akan ada lalat buah yg masuk dan sulit untuk keluar lagi.
Karena ekstraksi ini akan meneluarkan bau seperti aroma bau dari lalat jantan yang akan memikat lalat betina supaya masuk kedalam perangkap. Ya cara ini dibuat supaya para petani mengurai penggunaan pestisida kimia karena penggunaan pertisida yang berlebihan tidak bagus bagi kesehatan para petani maupun keseimbangan ekosistem. Tanaman cabai petani pun akan mengalami peningkatan produksi karena berkurangnya serangan lalat buah.
Daftar Pustaka:
Soenandar, M, Tjachjono, RH. 2012. Membuat Pestisida Organik. Jakarta: Agro Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H