Lihat ke Halaman Asli

Yudye

Freelance

Arare, Camilan Renyah Jepang yang Menggugah Selera

Diperbarui: 14 Juni 2024   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arare (Wikimedia Commons/katoris) 

Arare, juga dikenal sebagai "mame" atau "kaki mame," adalah camilan tradisional Jepang yang terbuat dari beras ketan yang dipanggang atau digoreng hingga menjadi renyah. Camilan ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mirip dengan kerupuk, dan seringkali disajikan sebagai camilan ringan di berbagai acara atau sebagai oleh-oleh.

Asal Usul Arare

Arare telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jepang sejak zaman kuno. Awalnya, camilan ini dipersiapkan untuk acara perayaan dan ritual keagamaan. Seiring berjalannya waktu, Arare menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat Jepang dan sekarang dapat ditemukan dalam berbagai varian dan rasa di seluruh Jepang.

Bahan-bahan Arare

Bahan utama dalam pembuatan Arare adalah beras ketan, garam, dan air. Beras ketan direndam dalam air, kemudian dikukus dan dikeringkan. Beras ketan yang telah dikeringkan kemudian digoreng atau dipanggang hingga menjadi renyah. Beberapa varian Arare juga dapat ditambahkan dengan bumbu atau pewarna makanan untuk memberikan rasa dan warna yang berbeda.

Varian Rasa Arare

Arare (Wikimedia Commons/Andagi) 

Arare tersedia dalam banyak sekali varian rasa yang menggugah selera dan bikin ngiler. Beberapa varian rasa yang populer termasuk gurih, pedas, manis, dan asin. Setiap varian rasa yang berbeda menyajikan pengalaman yang unik dan menarik terutama untuk para pecinta camilan.

Cara Menikmati Arare

Arare dapat dinikmati sebagai camilan ringan kapan saja. Camilan ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang lezat, membuatnya cocok sebagai teman minum teh atau sebagai camilan saat menonton film. Arare juga seringkali dijadikan sebagai tambahan dalam hidangan seperti bento (kotak makan siang) atau salad untuk memberikan tambahan tekstur dan rasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline