Lihat ke Halaman Asli

Yudye

Freelance

Ungkap Misteri Sejarah Awal Mula Lubang Donat! Jangan Lewatkan!

Diperbarui: 25 Mei 2024   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warna warni donat ( sumber: Foto oleh cottonbro studio: pexels.com ) 

Jika Anda mendengar kata "donat", Anda pasti memikirkan makanan berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Hanson Gregory membuat lubang pertama pada adonan kue pada 22 Juni 1847, menjadikannya donat pertama di dunia.

Asal usul donat
Hanson Gregory bertanya kepada ibunya mengapa bagian tengah kue yang digoreng begitu lembek. Ibunya menjawab bahwa dia tidak tahu karena bagian tengah kue biasanya belum matang. Langsung saja, Hansen Gregory menggunakan garpu untuk memotong bagian tengah adonan yang belum matang, meninggalkan lubang.

Gregory menyuruh ibunya menggoreng kue yang tengahnya sudah dilubangi, dan lahirlah donat pertama kali di dunia. Semua orang Amerika menganggap donat itu sebagai donat pertama. Ada banyak cerita lain tentang Hanson Gregory, tokoh yang sama. Ia menjadi kapten laut termuda saat ia berusia 19 tahun.

Kontroversi Lubang Donat
Klaim bahwa Hanson Gregory menciptakan lubang donat pertama adalah subjek kontroversial. American Donut Corp mengadakan debat donat di New York pada tahun 1941 dengan juri selebriti. "Siapa yang membuat lubang pada donat?" adalah tema perdebatan acara tersebut. Surat-surat lama dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan acara tersebut dipamerkan di Perpustakaan Camden.

Fred Crockett, sepupu Hanson Gregory, membela keluarganya melawan pengacara Cape Cod dalam kasus di mana Cape Cod mengatakan bahwa lubang donat dibuat karena seorang India menembak kue goreng wanita Pilgrim.

Meskipun dia membela Gregory, Crockett mengabaikan penjelasannya. Ia hanya berjalan ke dapur dan menusukkan garpu ke dalam adonan ketika ibunya mengatakan bahwa bagian tengah kue belum matang. Dia menyatakan bahwa semua yang tinggal hanyalah cerita gila saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline