Lihat ke Halaman Asli

Yudye

Freelance

Ternyata Ini Sejarah Hari Keju Nasional yang Dirayakan di Amerika Serikat pada 4 Juni

Diperbarui: 23 Mei 2024   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keju (Input sumber gambar: Pxhere) 

Hari Keju Nasional jatuh pada tanggal 4 Juni. Ini tidak boleh ditukar dengan hari libur keju populer lainnya. Misalnya, katakan hari keju panggang, hari kue, atau hari mac dan keju. Hari ini adalah untuk menghormati ratu susu, keju besar. Historis Hari Keju Nasional Ada yang menganggap pembuatan keju sebagai seni kuno dan sakral. Sebenarnya, itu sangat kuno.

Pembuatan keju diperkirakan dimulai sekitar 8000 SM, tak lama setelah domestikasi hewan. Penggalian arkeologi telah menemukan bukti keju di seluruh dunia, seperti saringan di Kuyavia, Polandia, bertanggal sekitar 5500 SM.
Atau mural di Mesir bertanggal 2000 SM, dan artefak keju yang diawetkan di Xinjiang, China diyakini berusia lebih dari 3.000 tahun.

Keju yang dibuat oleh Eropa dibawa ke Asia, Sahara Afrika, dan akhirnya ke Amerika. Mozzarella jelas merupakan keju yang paling disukai orang. Di dekat Naples, susu kerbau yang kaya digunakan untuk membuat keju topping pizza yang lezat ini. Pada saat itu, rumahnya di dekat Napoli jarang ditinggalkan karena dibuat dari susu yang dipasteurisasi dan tidak memiliki lemari es, yang berarti umur simpannya sangat singkat.

Keju (Input sumber gambar: Wikimedia Commons) 

Keju lezat ini meninggalkan wilayah selatan Italia dan menyebar ke seluruh dunia karena kemajuan dalam teknologi keju dan sistem pendingin. Amerika Serikat memproduksi dua jenis mozzarella: kelembapan rendah dan kelembapan tinggi.

Mozzarella kelembapan rendah memiliki kadar udara hanya 50%, sedangkan mozzarella kelembapan tinggi memiliki kadar udara hingga 52%. Karena kelembapan rendah meningkatkan umur simpan, produk dengan kelembapan rendah dirancang untuk transportasi dan produksi massal. Saat ini, hidangan keju bisa gurih, manis, lumer, digoreng, atau bahkan diparut dalam es krim. Setelah ribuan tahun, bahan pokok rumah tangga ini masih dapat memenuhi keinginan apa pun untuk diolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline