Lihat ke Halaman Asli

Timnas Butuh Dukungan Nyata, Bukan Dukungan Fana

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dua hari ini ane menyempatkan diri melihat langsung SCTV CUP. Tapi kok rasanya aneh ya. Kemarin okelah Timnas U-22 hanya didukung paling-paling ratusan orang dari kapasitas stadion yang 80 ribu orang. Pikir ane, masyarakat lebih suka menyaksikan Timnas senior. Ternyata jumlahnya kira-kira sama saja.

Wahai teman-teman kompasianers pendukung PSSI, para pemain kita sudah bekerja keras guna membanggakan bangsa ini.  Tapi kok tidak ada dukungan nyata? Di kompasiana dan beberapa forum internet lain saja begitu vokal mendukung Timnas, ternyata kenyataan di stadion gak segarang di dunia maya.  Ada apa ini?? Apakah nasionalisme kita sudah luntur??? Apa karena tidak banyak yang percaya sama PSSI???? Ataukah karena sudah tahu bakal kalah??? Ane jadi bertanya-tanya: ADA APA INI???? MANA DUKUNGAN MENGGEBU-GEBU YG BIASA DISUARAKAN DI MEDIA ONLINE??????

Ingat, para pemain sudah bekerja keras di lapangan, tapi tidak ada dukungan nyata dari publik sepak bola Indonesia!!! Kalau hanya berkicau di Twitter atau Kompasiana, apakah para pemain itu mendengar dukungan/yel-yel kita????? ya nggaklah!!!

Tak usah menyalahkan siapa-siapa. Ini adalah masalah hubungan antara kata-kata dukungan dan dukungan berupa tindakan nyata di lapangan.

Kalau ingin "membantu" Timnas biar kita semua bangga (biar gak diejek-ejek KPSI), sebaiknya jangan cuma berkicau tanpa ada suara!!

Lama-lama ane jadi gak percaya sama semua orang pendukung PSSI di sini. Ane percaya sama diri sendiri aja. Siapa yang bertanding, bawa nama Indonesia, ane pasti dukung. Entah PSSInya siapa, ane gak peduli.

Ingat, mereka butuh dukungan nyata, bukan dukungan fana!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline