Lihat ke Halaman Asli

Hukum di Negeri Ini Dikendalikan oleh Gayus

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa yang akhir2 ini sering terdengar di media massa adalah kasus gayus yang selalu membuat masyarakat bertanya-tanya kenapa gayus bisa melakukan hal tersebut dari pergi ke bali lalu ke luar negeri dan menyuap para penegak hokum di negeri ini. Kasus terakhir gayus diketahui pergi kekuar negeri pada tahun 2010. Bagaimana bisa seorang tahanan bisa bebas keluar masuk seenaknya ? dengan kekayaan yang dipunya oleh gayus yang bisa menyuap para penegak hokum mencerminkan betapa buruknya sistem hukum di negeri ini. Dari kasus korupsi sampe penyuapan terhadap jaksa dan polisi pun dilakukan agar terbebas dari jeratan hukum.

Gayus yang hanya seorang karyawan PNS bisa mengobrak-abrik kejahatan yang dilakukan para petinggi di negeri ini, bahkan sejumlah pejabat disebut-sebut terlibat dalam kasus ini. Apa pentingnya seorang gayus sehingga polisi tidak menghukum seberat-beratnya.. apa pengaruh gayus bagi terbongkarnya kasus penyelewengan pajak yang melibatkan pejabat ?

Gayus adalah hanya orang yang dimanfaatkan oleh para penguasa untuk melakukan sesuatu hal yang bisa menguntungkan beberapa pihak. Dengan imbaan besar sehingga gayus mau melakukan hal itu. Tapi apa tidak malu penegak hukum di negeri ini dikendalikan oleh gayus yang bisa membayar kepada penegak hukum agar masalah cepat selesai ? kenapa orang ini tidak bisa di jinakan oleh polisi yang sudah menahannya dan akhirnya dia bisa bebas masuk keluar penjara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline