Perlahan namun pasti klub raksasa AC Milan mulai keluar dari fase buruk penampilannya. Bagi tifosi klub pemilik 18 titel seri-A dan 7 gelar liga Champions, bertengger di klasemen 12 berada di bawah klub-klub medioker seperti Atalanta, Catania dan Cagliari adalah sebuah keadaan ganjil yang menghinakan. Eksodusnya pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva dan Andrea Pirlo karena krisis keuangan yang mendera klub di awal kompetisi mulai terobati. Hadirnya sosok Stephan El Shaarawy, striker muda Italia keturunan Mesir yang berjuluk Il Faraone- Fir'un kecil bak embun penyejuk di tengah kekeringan. Shaarawy mulai menunjukan kematangannya sebagai seorang penjebol gawang lawan. Sudah 10 gol dia torehkan di Seri- A dan 12 gol di semua kompetisi. Itu berarti torehan golnya setengah dari gol yang dijaringkan Milan. Kini ia bertengger sebagai capocannoniere Seri A. Tak salah kalau Shevchenko, mantan striker dan legenda Milan memuji penampilan apiknya. Berkat salahsatu golnya ke gawang Anderlecht pula membuat DNA Milan di liga Champions tetap terjaga. Milan lolos ke fase knock out di 16 besar. Atas prestasi gemilangnya ini tentunya mulai banyak klub-klub besar yang berniat meminangnya. Tapi pihak Milan berjanji takkan menjual Shaarawy dalam waktu dekat. Tantangan terdekat yang dihadapi Shaarawy adalah grande partita Serie A akhir pekan ini atau Senin (26/11/2012) dinihari WIB. Milan akan menjamu Juventus, sang juara bertahan di San Siro. Di tengah berita miring ketidaknyamanannya striker Pato, yang membuka peluang untuk hengkang karena jarangnya mendapat kesempatan bermain secara reguler. Penggemar Rossoneri pastinya berharap, Fir'aun kecil kembali menunjukan tuahnya. Menjebol gawang Buffon tentunya menjadi pembuktian ketajaman El Shaarawy yang membanggakan. Dan tentunya akan menghapus kegalauan hati Milanisti. Foto diambil dari SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H