Lihat ke Halaman Asli

Yudi Santoso

Mahasiswa

Masyarakat Antusias dalam Mengikuti Pelatihan Pembuatan Inovasi Pupuk Organik Cair dari Kecoa dan Air Kelapa

Diperbarui: 8 Februari 2023   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (Dokpri)

Wonogiri – Masyarakat Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengapresiasi inovasi dari mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP dalam pelatihan bersama pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar kecoa dan air kelapa. Seperti yang diungkapkan Eny Hartati selaku Lurah, Kelurahan Girikikis, “kami mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP karena telah memberikan inovasi baru kepada masyarakat Girikikis. Ini merupakan pertama kalinya kami mengetahui bahwa kecoa bisa digunakan untuk pembuatan pupuk.” 

Pelatihan dilakukan oleh mahasiswa (Dokpri)

Menurutnya, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan POC tersedia di desa dan sangat mudah didapatkan. “Sehingga inovasi ini sangat membantu kami untuk ke depannya dalam pemenuhan pupuk. Selain pembuatannya yang mudah, bahan-bahannya pun sangat sederhana,” ujar Eny saat mempraktikkan pembuatan pupuk, Minggu (05/02/2023). Dalam praktik pembuatan POC dihadiri oleh anggota PKK, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan Karang Taruna. Masyarakat setempat memiliki mata pencarian diantaranya petani jagung, padi, dan ternak sapi. 

Sementara itu, mahasiswa penanggung jawab pembuatan POC, Zhaditya Pradana Putra Mars dan Yudi Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu dari program unggulan KKN TIM 1 UNDIP di Kelurahan Girikikis. “Program ini dilaksanakan atas dasar kepedulian mahasiswa terhadap kondisi pertanian warga Kelurahan Girikikis, yang mana diketahui biaya kebutuhan pupuk menjadi salah satu masalah perekonomian,” terangnya. “Sehingga perlu dilakukan praktik pembuatan pupuk organik ini agar ke depannya masyarakat dapat melakukan pembuatan pupuk organik secara mandiri,” tambah Dana.

Proses pencampuran bahan-bahan (Dokpri)

Pembuatan POC dilakukan dengan proses fermentasi selama 2 Minggu. Bahan dasar kecoa dicampurkan dengan air kelapa, pelepah pisang yang sudah dicacah dan buah kersen kemudian  dimasukkan ke dalam ember, lalu diaduk secara merta dan ditutup rapat. Proses ini tidak didiamkan begitu saja, namun harus dilakukan pengecekan dengan membuka ember yang ditutup selama sekitar 5 detik per-hari agar hasilnya maksimal.

Proses pengadukan pupuk (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline