Lihat ke Halaman Asli

Akan Ke Washington, Aktivis Serukan Aksi Terbesar Tangkap Netanyahu

Diperbarui: 5 Juli 2024   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Protes di Amerika Serikat pendukung Palestina Photo: Luigi Morris /leftvoice.org.

Kunjungam  Netanyahu ke Amerika Serikat  yang dijadwalkan 24 Juli ini mendapatkan tantangan dari kelompok para aktivis Amerika Serikat. 

Para aktivis menyerukan aksi duduk terbesar di Washington dan berkumpul di gedung Kongres Amerika Serikat. 

Lembaga-lembaga  
Pendukung perjuangan Palestina dan kelompok pemuda mengirimkan undangan melalui media sosial untuk berkumpul di sekitar Gedung Kongres (Capitol) di Washington, DC, selama kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Para aktivis juga akan  minta   meminta Kongres AS untuk mengeluarkan pemberitahuan menangkap Netanyahu setibanya di Amerika Serikat

Amerika Serikat harus mengajukan dakwaan terhadapnya atas kejahatan bagi orang-orang tak bersalah di Gaza selama sembilan bulan terakhir . 

Para aktivis juga akan dijadwalkan mengibarkan bendera merah di sepanjang perimeter gedung Capitol untuk menyatakan solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan Palestina dan menolak dukungan Amerika yang tidak terbatas terhadap Israel. 

Menurut Reuter, Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington pada akhir Juli.

Netanyahu akan  berpidato di depan Kongres mengenai perang di Gaza, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Netanyahu dijadwalkan menyampaikan pidato pada sidang gabungan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Kongres pada tanggal  24 Juli 2024

Jaringan Amerika "CNN" adalah yang pertama melaporkan berita tersebut, dan tercatat bahwa rincian logistik dari pertemuan yang diharapkan di Gedung Putih belum selesai.

Amerika Serikat Pendukung Kuat Israel : Foto/sumber Reuter 

Amerika Serikat masih terus mempertahankan dukungan kuatnya terhadap Israel dengan memasok senjata selama perang di Jalur Gaza, meski   dalam beberapa kesempatan menyatakan keprihatinannya atas perilaku Israel. Misalnya, Biden pernah menggambarkan kampanye pengeboman Israel di Jalur Gaza sebagai tindakan yang “tidak pandang bulu” dan pada kesempatan lain menggambarkan tanggapan tentara Israel sebagai tindakan yang “berlebihan”

Kritik internasional terhadap perilaku Israel dalam perang dan dukungan Amerika Serikat terhadapnya semakin meningkat,
Hampir 38.000 orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejauh ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline