Lihat ke Halaman Asli

Stroke, Hati-hati, dan Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Diperbarui: 27 Juni 2024   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Stroke and Rehabilitotion center National Hospital Surabaya. (IDN Times

Stroke bisa terjadi karena adanya pendarahan di otak. Sel-sel otak bisa mati dengan cepat jika tidak ada oksigen yang diangkut oleh darah untuk memberi makan merusak otak.

Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan darah menumpuk di jaringan sekitar otak. 

Tekanan pada otak menyebabkan hilangnya darah untuk memberi nutrisi pada area sekitar lokasi stroke.

Gejala umum stroke meliputi: kehilangan kesadaran seluruhnya atau sebagian, mual, muntah, sakit kepala parah, kelemahan mendadak, atau mati rasa pada wajah, kaki, atau lengan di sisi tubuh mana pun, kejang, pusing, kehilangan keseimbangan, kesulitan berbicara atau bicara cadel, atau pusing.

Ada dua penyebab utama stroke: Pertama, dapat menyebabkan stroke pada otak. Kedua, penyebab paling umum mungkin adalah pembengkakan arteri.

 Aterosklerosis terjadi ketika bagian arteri membengkak karena tekanan darah tinggi yang kronis atau ketika dinding pembuluh darah yang lemah menjadi lebih tipis dan lebih mudah pecah.

Perlu dicatat bahwa jika tidak ditangani tepat waktu, pasien mungkin berisiko tinggi kehilangan pekerjaan atau nyawa.

 Kita tidak dapat mencegah Stroke 100%, namun kita dapat menurunkan risiko terjadinya Stroke dengan cara,

* Mengurangi Stres

* Berolahragalah secara teratur dan teratur.

Pengendalian tekanan darah yang tepat pada penderita tekanan darah tinggi dengan pengobatan dan pemantauan rutin, berhenti merokok dan konsumsi alkohol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline