Jepang merilis jajak pendapat terbaru pada tanggal 23 Juni 2024 bahwa Perdana Jepang Fumio Kishida dalam survei hanya 10,4% responden berharap dia akan terpilih kembali sebagai pemimpin dan lainnya berharap dia mengundurkan diri
Jajak pendapat juga menunjukkan tingkat dukungan kabinet Fumio Kishida adalah 22,2%, turun 2 poin dari 24,2% yang disurvei pada pertengahan bulan lalu.
Fumio Kishida terpilih sebagai PM dan ketua partai Partai Demokrat Liberal ke-27 pada akhir September 2021 dengan masa jabatan tiga tahun yang akan berakhir pada bulan September 2024.
Partai Demokrat Liberal akan mengadakan pemilihan ketua partai dan ketua partai biasanya ditunjuk sebagai perdana menteri.
Pemilihan kembali ketua juga duanggao sebagai re -pemilihan perdana menteri.
Fumio Kishida terlihat skandal donasi politik yang terjadi di kalangan faksi Partai Demokrat Liberal
Akibatnya majelis Nasional merevisi undang-undang pengaturan dana politik.
Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengkritik keras Perdana Menteri dan menuduhnya telah kehilangan kepercayaan rakyat.
Fumio Kishida sebelumnya menyatakan bahwa ia akan mencalonkan diri kembali, namun dilihat dari situasi saat ini mungkin tidak optimis.
Mengenai insiden "emas hitam"(suap) Profesor Hiroyuki Uewaki, melaporkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo, bahwa beberapa faksi di Partai Demokrat Liberal menyembunyikan setidaknya 40 juta yen pendapatan dana politik dari tahun 2018 sampai tahun 2021 yang merupakan pelanggaran UU dan aturan.
Akibatnya Fumio Kishida melakukan serangkaian tindakam antara lain mengganti sejumlah anggota kabinet membubarkan beberapa faksi namun tidak berhasil memulihkan kepercayaan politiknya.