Idul Fitri di Arab Saudi dan Khotbah

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al Salam di Jeddah pada Rabu pagi sementara Putra Mahkota dan Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman juga melaksanakan salat Idul Fitri  di Masjidil Haram dihari yang sama. 

Pemimpin jamaah dan Penasihat Istana Kerajaan, imam dan khatib Masjidil Haram, Syekh Dr. Saleh bin Humaid,  berpesan agar umat Islam selain bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa juga mempererat tali kekeluargaan  antar saudara dan meningkatkan komunikasi di antara mereka.

Beliau menegaskan bahwa Idul Fitri adalah momen mulia untuk menyucikan hati, mendamaikan hati, saling mencintai, dan mempererat tali silaturahmi.

Dijelaskannya, menjaga tali silaturahmi salah satu penopang kestabilan dalam rumah tangga dan keluarga serta menjaga hubungan baik menghindari perpecahan.

Imam dan khatib Masjidil Haram juga menyatakan bahwa Idul Fitri adalah kesempatan yang baik untuk mempererat ikatan keluarga  untuk menjaga keharmonisan, menebar perdamaian dengan saling bertukar ucapan selamat, mencari kebahagiaan dalam keridhaan Allah serta menjauhi dosa.

Di Masjid Nabawi, massa jamaah juga menunaikan salat Idul Fitri yang dipimpin oleh Emir wilayah Madinah, dan wakilnya, Pangeran Saud bin Khalid bin Faisal bin Abdulaziz, di tengah-tengah suasana iman yang penuh sukacita, dan ketentraman.

Imam dan khatib Masjid Nabawi, Syekh Dr. Ahmed Al-Hudhaifi,  berbicara tentang keutamaan hari raya Idul Fitri dan menasihati umat Islam untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sambil mengucapkan selamat kepada sesama saudara muslim atas berkahnya. Idul Fitri.

Dijelaskannya, hari raya Idul Fitri dalam Islam juga adakah ibarat momen-momen kebahagiaan bagi umat muslim.

 
Imam dan Khatib Masjid Nabawi menandaskan, bahwa agama besar seperti Islam adalah agama tauhid, syariah penuh pengabdian murni dan agama akhlak yang  penuh kesempurnaannya yang tampak pada corak keindahan dalam segala aspek kehidupan.

Dijelaskannya, agama Islam bukanlah agama monastik   di balik tabir ritual ibadah semata, melainkan agama  kehidupan yang dihiasi dengan keindahan dan keagungan.