Hanya NZ$ 10 atau sekitar Rp 100.00 saja bisa bermalam di rumah Hobbit Selandia Baru. Tapi itu tidak mudah, hanya terjadi hanya 3 kali pemesanan untuk tahun 2023 ini di bnb.com tapi mungkin sudah lewat.
Diinvestasikan dengan anggaran sekitar setengah juta dolar, bukit kecil itu menjadi begitu terkenal pada tahun 2012 sejak film Hobbit meledak di pasaran.
Kini pengunjung desa Hobbit semakin banyak, terkadang hingga 350.000 orang per tahun. Di lereng perbukitan, telah dibangun 44 rumah seperti gua yang indah. Setiap rumah memiliki ukuran, bentuk, dan warnanya sendiri.
Tamu dapat merasakan pengalaman menginap semalam di Hobbiton Studios di platform pemesanan Airbnb.
Desa Hobbit di Selandia Baru | Foto via tribunenews.com
Rumah ini memiliki dua kamar tidur berperabotan lengkap yang nyaman, dengan karakter Bilbo Baggins di film.
Menurut pengelola, hotel tersebut berada dalam konteks lokasi syuting Hobbit. Ceritanya film Hobbit terinspirasi dari para ilmuwan yang menemukan sisa-sisa kurcaci yang yakini sebagai nenek moyang umat manusia yaitu Hobbit.
Sekitar 70-80.000 tahun yang lalu, ada kurcaci di bumi yang tingginya hanya sekitar 6 kaki dan dapat hidup hingga usia 130 tahun yang hidup dengan berburu dan meramu, kemudian bercocok tanam, bercocok tanam, dan beternak.
Berdasarkan data tersebut, penulis JRR Tolkien menulis seri novel "The Lord Of The Rings" tentang petualangan para Hobbit.
Disini Tuan rumah Russell Alexander mengundang tamu untuk hidup seperti Bilbo Baggins dan mundur ke zaman The Shire.