Lihat ke Halaman Asli

PM Inggris Dihukum Tak Pakai Sabuk Pengaman di Mobil

Diperbarui: 21 Januari 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PM Inggris Rishi Sunak | Foto news24fr

Rishi Sunak didenda karena tidak memakai sabuk pengamannya saat mengendarai mobil.

Sunak, yang sedang merekam klip media sosial pada saat pelanggaran tersebut, menerima "tawaran hukuman tetap bersyarat" dari Polisi Lancashire.

Kalau uang, bukan masalah bagi Rishi Sunak, namun malunya itu.
"Saya akan mematuhi sanksi tersebut," kata Perdana Menteri  " ini adalah kesalahan," kata Rishi Sunak melalui juru bicara Downing Street.

Kamis lalu  Sunak meminta maaf saat merekam video Instagram di utara Inggris.

Polisi melihat video di Instagram, segera bertindak karena Rishi Sunak
tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil yang bergerak di Lancashire.

Ketidak patuhan  mengenakan sabuk pengaman saat berkendara mengakibatkan denda hingga £ 500 atau sekitar hampir Rp 10 juta.

Ini adalah kedua kalinya polisi mendenda Sunak.  Saat dia menjabat sebagai pejabat publik. Pada Agustus 2022, Sunak, yang saat itu menjadi menteri keuangan, dan mantan bosnya perdana menteri Boris Johnson didenda oleh polisi karena pesta melanggar kuncian Covid-19 yang diadakan di gedung pemerintah Inggris.

Tentu bukan masalah uangnya, itu adalah preseden buruk Perdana Menteri Inggris di video.

Postingan  tersebar di jejaring sosial Instagram dengan gambar Perdana PM Inggris tidak mengenakan sabuk pengaman sambil duduk di kursi belakang mobil .

Menurut Sky News, Perdana Menteri Sunak telah dikritik keras oleh oposisi karena saat ini pemerintah Inggris sedang berusaha menyerukan kepatuhan terhadap peraturan sabuk pengaman mengurangi risiko cedera serius saat berkendara dalam lalu lintas.

Di bawah undang-undang lalu lintas jalan raya Inggris, sabuk pengaman adalah keharusan bagi pengemudi dan penumpang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline