Orang Tionghoa sangat suka makan nasi. Nasi dianggap sebagai makanan pokok dalam masakan China. Mie tarik dianggap sebagai seni kuliner paling khas masyarakat Tionghoa. Menurut kepercayaannya, semakin panjang mie, semakin panjang umur mereka yang memakannya. Selain mi tarik, orang China juga menggunakan tepung untuk membungkus pangsit dengan daging dan sayuran atau bakpao tanpa isian.
Sama dengan orang Indonesia orang Cina suka sekali makan gorengan. China adalah tempat lahirnya hidangan goreng yang sedikit rumit dan canggih,meski sebagian besar wilayah lainnya cenderung menikmati hidangan dengan metode utama merebus, dan mengukus.
Masuknya budaya Barat telah menciptakan kecanggihan dalam penataan masakan Tionghoa. Mereka biasanya menaruh makanan di mangkuk atau piring besar lalu menaburkan beberapa irisan bawang bombay di atasnya.
Orang Cina memiliki preferensi untuk teh dalam kehidupan sehari-hari. Teh telah menjadi barang yang sangat diperlukan di atas meja.
Teh digunakan selama makan untuk menyeimbangkan rasa saat beralih ke hidangan baru. Orang Tionghoa sering menggunakan pesta teh untuk menjamu tamu.
Harus diakui, bahwa kuliner Tiongkok sangat beragam dan unik. Cukup sama dengan masakan Indonesia berbagai daerah yang juga unik.
China di masing masing daerah mempertahankan ciri khasnya. Budaya kuliner Tionghoa terdiri dari beebagai cara memasak dan menghangatkan , merebus, menumis, mengukus, memanggang dan sebagainya.
Di Cina, ada 8 gaya kuliner tradisional dengan keunikan masing-masing daerah.
Ada masakan Shandong, Masakan Kanton, masakan Hunan, masakan Zhejiang, masakan Fujian, masakan Zhejiang masakan Sichuan, masakan Anhui, masakan Jiangsu yang terakhir.
Shandong terletak di hilir Sungai Kuning dengan tanahnya yang subur tumbuh sayur umbi-umbian, dan buah-buahan segar. Masakan disini sangat unik dengan kelezatan menggoreng, memanggang, mengukus.
Masakan sering menggunakan banyak bawang merah dan bawang putih, terutama seafood dan siput rebus ,ikan mas asam manis. Tersebut terakhir ini adalah dua hidangan terkenal di Shandong.
Di Kanton memasukkan citarasa hidangan Barat ke kulinernya. Orang Kanton membuat masakan segar tidak mentah, berlemak tapi tidak membosankan. Mereka suka ikan mentah dan bubur ikan mentah seperti daging guling panggang, ayam asin kukus, angsa panggang, ayam rebus, udang kukus dan sebagainya.
Masakan Hunan berfokus pada aroma pedas, pedas asam dan sebagainya. Masakan Hunan yang unik pedas menggunakan banyak cabai, bawang putih, bawang merah, dan saus. Hidangan yang terkenal adalah sirip ikan yang direbus.