Bola bergulir di Piala Dunia di Qatar sejak 20 November 2022 terbukti aman aman saja dari kerusuhan.
Hooligan tidak menimbulkan masalah di Emirat karena ada ancaman hukuman mati.
Tapi segala galanya jadi berbeda di Belgia. Tim Brussel kalah telak 0-2 dari Maroko di pertandingan grup kedua Piala Dunia tanggal 27/11
Kekecewaan segera terjadi di Belgia menimbulkan kerusuhan hebat dipusat kota.
Di Brussel sekitar 100 petugas polisi dengan meriam air harus menindak para suporter.
Mereka merusak perabot jalan dan melemparkan benda ke arah petugas.
“Polisi sudah melarang semua penggemar untuk tidak datang ke pusat kota,” tulis Walikota Brussels Philippe Close di Twitter.
Walikota memerintahkan penangkapan para pembuat onar transportasi lokal di Brussel dihentikan sebagian.
Kejadiannya adalah kemenangan Maroko dalam pertandingan Piala Dunia melawan Belgia membuat para penggemar sepak bola Belgia panik.
E-skuter terbakar, benda-benda dilemparkan ke petugas polisi. mereka menggunakan meriam air.
Sekitar 100 petugas polisi dengan meriam air harus mengambil tindakan terhadap "belasan orang" yang menghancurkan perabotan jalan dan melemparkan benda ke petugas, " lapor kantor berita Belga.