Ada hal yang menarik di KTT G20 Bali, para Kepala Negara memakai batik tradisional Indonesia untuk makan malam selasa malam.PM Kanada Justin Trudeau dan PM Inggris Rishi Sunak tampak antusiasme dengan penampilan mereka. Begitu juga Sergei Lavrov, Xi Jinping dan Narendra Modi juga mengenakan batik
Pada jamuan makan malam yang meriah di Taman Budaya Garuda-Wisnu-Kencana, banyak kepala negara yang mengenakan baju batik tradisional Indonesia.
Sejumlah politisi menampilkan diri dengan penampilan batik tradisional Indonesia, tampak PM Inggris Rishi Sunak bergaya. | AFP
Penampilan Justin Trudeau dalam kemeja batik memicu tepuk tangan dari para jurnalis. Begitu juga Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memicu lebih banyak kegembiraan dengan kemeja merah.
Bukan itu saja, Elon Musk, yang terhubung melalui video, tampil dengan batik. Sergey Lavrov menarik perhatian di G20 namun pulang lebih awal ke Rusia. | REUTERS
Karena perang Rusia melawan Ukraina, mata pertemuan 20 negara industri, perhatian terfokus pada Lavrov, yang hadir menggantikan Vladimir Putin.
Menteri luar negeri Rusia itu tidak menghadiri makan siang resmi para kepala negara namun berpidato pada sesi kerja kedua KTT.
Lavrov kembali ke Rusia pada malam hari sebelum KTT berakhir.
Namun dia mendengarkan kritik tidak nyaman dari perang Ukraina dan setelah pernyataan bersama tercapai, kepala diplomat Rusia pergi.
Pesawat dengan delegasi Rusia meninggalkan pulau Bali Indonesia pada malam hari dimana Pertemuan G20 sebenarnya berakhir pada Rabu.
"Kita harus mengakhiri perang," kata tuan rumah KTT Indonesia Joko Widodo setelah menyapa Lavrov dengan senyum hangat.
Tidak seperti pertemuan menteri luar negeri di Bali pada bulan Juli, Sergei Lavrov tidak menghindari kritik - dia bahkan tetap berada di kamar selama pidato video panjang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.