Lihat ke Halaman Asli

KTT ASEAN +3 Pnomphen, Indonesia Harapkan Kerjasama China

Diperbarui: 13 November 2022   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi di KTT ASEAN plus 3 Pnomphen harapkan Kerjasama sama Pangan China,| FOTO Sekretariat Presiden via Medcom

KTT ASEAN Plus Three ke-25 telah diadakan di Sokha Hotel di Phnom Penh, Kamboja tanggal 11-13 Nopember 2022. 

ASEAN+3 (ASEAN+3) sendiri adalah singkatan dari ASEAN plus China, Korea Selatan, Jepang

Pertemuan ini merupakan mekanisme kerjasama yang dibentuk bersama oleh China, Korea Selatan, Jepang dan ASEAN yang
berkaitan dengan ekonomi dan budaya.

Dalam pidatonya di KTT tersebut, Presiden Indonesia  Joko Widodo  menyoroti tiga isu yang bisa menjadi fokus kerja sama. 

Isu tersebut  yakni krisis pangan, resesi ekonomi, dan keamanan serta perdamaian dan stabilitas kawasan.

Menyikapi krisis pangan, Jokowi mengusulkan penerapan teknik produksi beras berkelanjutan, untuk mengamankan rantai pasok dan menstabilkan harga beras.

Memyinggung stabilitas pangan, dengan populasi lebih dari 2 miliar, mengamankan pangan dan aksesibilitas merupakan tugas berat bagi ASEAN dan China. 

Saat ini, ASEAN adalah salah satu konsumen gandum dan kedelai terbesar di dunia, menghabiskan sedikitnya $61 miliar untuk impor makanan. 

China memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan strategisnya untuk ASEAN. 

Terkait resesi, Jokowi mengatakan stabilitas keuangan perlu dicapai melalui sinergi berbagai instrumen keuangan ASEAN+3, terutama Chiang Mai Initiative untuk multilateralisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline