Menurut sebuah berita online tanggal 01 Nopember lalu dikatakan di ASEAN hanya Indonesia dan Timor Leste yang belum televisi digital.
Namun berbeda dengan sebuah berita People's Daily Online, 27 Mei 2022 bahwa Timor Leste telah siaran Digital sejak tahun 2021
Jika benar, Indonesia saja yang belum dan hendaknya lebih memacu minat kita untuk beralih ke TV Digital.
Iya, Timor Leste, telah menonton Jaringan Televisi Global China dan mendapat manfaat dari proyek percontohan sistem transmisi TV digital terestrial bantuan Tiongkok.
Disebut sebagai "Proyek Demonstrasi" yang diluncurkan pada tahun 2021 dengan bantuan Tiongkok, Timor Timur memiliki sistem TV digital sendiri.
Gelombang pertama lebih dari 200.000 orang di ibu kota Dili dan sekitarnya, terutama penduduk di daerah terpencil, dapat menonton program TV digital dengan gambar yang jelas secara gratis.
Di antara 22 set program TV digital definisi tinggi yang disiarkan oleh sistem TV digital, selain Televisi Nasional Timor-Leste tidak lupa juga 5 set program dari China.
Penduduk Timor Leste menonton TV China CGTN, CCTV-4, dan TV Satelit Beijing, termasuk film dokumenter, kartun, serial TV,
Tentu saja banyak berita tentang Tiongkok dan sebagainya. Tidak diketahui apa itu berbahasa China dan bagaimana bisa "menarik menonton" jika tidak dapat mengerti bahasanya tidak dijelaskan dalam berita itu.
Jelasnya TV digital Proyek ini mengadopsi standar DTMB/DTMB-A yang direkomendasikan oleh International Telecommunication Union (ITU)
Ini merupakan tradisi Mark dan hak kekayaan intelektual independen China jaringan transmisi TV digital Television (RTTL), yang mencakup Dili dan sekitarnya.