Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya Mendagri dan Walikota Minta Maaf

Diperbarui: 2 November 2022   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walikota Seoul Oh Se-hoon menahan air mata minta maaf atas tragedie  Itaewon konferensi pers di kantornya  1 /11/2022.: sumber untuk.ko.kr  

Walikota Seoul Oh Se-hoon meminta maaf Selasa atas tragedi maut yang menewaskan sedikitnya 156 orang di Itaewon Seoul.

Sebelumnya pada hari itu juga, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min dan Kepala Polisi Nasional Yoon Hee-keun mengeluarkan juga Melakukan permintaan maaf yang sama.

Walikota mengatakan  
"Sebagai walikota Seoul, yang bertanggung jawab atas  keselamatan warga, saya merasa sangat bertanggung jawab atas kecelakaan itu dan saya menyampaikan permintaan maaf yang terdalam," kata Oh dengan suara berlinang air mata selama konferensi pers di kantornya.

“Pemerintah Kota Seoul akan melakukan yang terbaik memobilisasi semua kekuatan sampai semua prosedur pemakaman selesai dan keluarga yang berduka, yang terluka dan semua warga yang merasa sedih atas kecelakaan ini dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.”

Kritik di media yang berkembang bahwa otoritas administratif dan polisi gagal mengendalikan kerumunan di Itaewon.

Pemerintah kota Seoul,  tempat Itaewon berada dan polisi seharusnya mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk mengantisipasi kerumunan lebih dari 100.000 orang  merayakan Halloween.

Oh sedang mengunjungi Eropa pada saat bencana kembali pada hari Minggu setelah mempersingkat perjalanannya ke luar negeri.

Permintaan maaf yang terlambat datang di tengah meningkatnya kritik. Pernyataannya yang diberikan sehari setelah kecelakaan menyebabkan kecaman.

Tragedi Itaewon bersebab dari perayaan Halloween kita melihat  Halloween dari negara yang ditiru. 

Di AS dan Kanada tempat asal Halloween yang diadopsi Korea jadi hari libur  untuk bersenang-senang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline