Lihat ke Halaman Asli

Menelisik Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Diorama Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, DKI Jakarta DOK. museumsumpahpemuda.kemendibud.go.id

Kita dapat membayangkan bagaimana "ikrar sumpah" pemuda diucapkan, 17 tahun sebelum Indonesia merdeka. 

Begitu juga lagu Indonesia Raya yang diciptakan sebelumnya oleh Wage Rudolf Supratman bergema pertama kalinya hanya dengan biola  oleh sang komponis.

Sumpah Pemuda adalah sebuah kesepakatan yang kuat (sumpah) oleh para pemuda pada masa penjajahan. Beberapa hal diantaranya dilakukan dengan debat untuk mendapat kesepakatan .

Serelah berhasil, sumpah pemuda menjadi sebuah modal dasar untuk mengisi  kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. 

Diperingati setiap tanggal 28 Oktober, karena Sumpah Pemuda pertama kali dibacakan pada  tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda sejatinya  merupakan pengakuan para pemuda dan pemudi Indonesia bahwa mereka punya  satu tanah air, satu bahasa dan satu bangsa yaitu Indonesia. 

Sumpah Pemuda  dirumuskan di Kongres Pemuda II atau perkumpulan yang dipimpin oleh Pemuda dan Pemudi Indonesia

Konon menurut sejarahnya, pertemuan dimatangkan beberapa kali. Pertemuan  diselenggarakan dalam tiga  sesi  di tiga tempat berbeda.
Diadakan oleh   PPPI (Persatuan Pemuda  Pelajar Indonesia) yang beranggotakan mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia.

Antara lain adalah Jong Batak, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, dan sebagainya. 

Hadir juga   anak muda asal China, yakni John Lauw Tjoan Hok, Tjoi Djien Kwie, Oey Kay Siang dan Kwee Thiam Hong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline