Krisis di Inggris baru saja terjadi, yaitu PM Inggris menyerah dan Liz Truss nyatakan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris hanya dalam 45 hari setelah dilantik. Terpendek dalam sejarah menjabat PM Inggris
Tekanan krisis ekonomi membuat PM itu menyatakan menarik diri dan Partai Buruh memimpin dalam jajak pendapat.
Lizz truss merasakan gejolak politik yang berat menyatakan hal pengunduran dirinya di Downing Street 10 Kamis .
" saya merasa belum bisa memenuhi janji yang saya perjuangkan. Saya telah menginformasikan bahwa sekarang saya mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri, " ujar Lizz Truss.
Dia mengatakan bahwa dia telah mencoba untuk meletakkan fondasi ekonomi yang kuat, tetapi saat ini saya belum dapat mewujudkannya (gagal) makanya saya mengundurkan diri.
Liz Truss harus menarik semua kebijakannya tentang pemotongan pajak. Larangan kenaikan tagihan listrik juga dicabut. Liz Truss mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa dia tidak dapat memenuhi mandat yang membuatnya terpilih.
Sebelumnya, dia juga telah meminta maaf atas kebijakan ekonomi yang berbalik arah dari pemerintahnya. Suella Braverman yang berasal dari India juga mengundurkan diri dari jabatan Menteri Dalam Negeri Inggris.
Braverman, putra dari ayah kelahiran Goa dan ibu keturunan Tamil, diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri 43 hari sesudah Perdana Menteri Inggris Liz Truss
Sebelumnya, Braverman mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Truss pada hari Rabu dan terlihat ketidaksepakatan atas kebijakan pemerintah.
Perdana Menteri Inggris Lizz Truss dikritik karena membatalkan dua keputusan utamanya. Dia tidak hanya menarik diri dari rencana pemotongan pajak bagi yang berpenghasilan tertinggi dan keuntungan perusahaan, tetapi dia juga harus mencopot teman dekatnya Kwasi Quarteng dari jabatan menteri keuangan.
Figurnya dalam opini publik turun ke level terendah. Pada hari Selasa dia juga dikritik oleh dua surat kabar pro-Tory yang penting.