Mungkin banyak yang tidak tahu, Malaysia merayakan hari jadinya dua kali dalam setahun.
Pertama hari kemerdekaan Malaysia yang dirayakan setiap tanggal 31 Agustus dan kedua disebut Hari Malaysia yang dirayakan juga setiap tanggal 16 September .
Hari kemerdekaan tanggal 31 Agustus menandai kemerdekaan Malaya dari Inggris tahun 1957 sedangkan Hari Malaysia 16 September 1963 dirayakan ketika bekas koloni Inggris Singapura, negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur setuju untuk bergabung dengan Federasi Malaya.
Hari Malaysia di Sabah dan Sarawak Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan survei didaerah tersebut untuk bergabung atau tidak dengan Malaysia. Survei PBB dilakukan di Sabah dan Sarawak
setelah mendapat tekanan dari Indonesia dan Filipina. Indonesia keberatan karena menganggap bentukan Kolonialis penjajahan dan
Filipina mengklaim Sabah miliknya.
Pemerintah Malaya, Indonesia, dan Filipina meminta PBB untuk melakukan survei (jajak pendapat?) apakah masyarakat Sabah dan Sarawak benar-benar setuju menjadi bagian dari Malaysia atau tidak.
Persetujuan bergabung dengan Malaysia harus ditunda karena Perserikatan Bangsa-Bangsa baru dapat diselesaikan pada tanggal 14 September 1963 .
Survei Perserikatan Bangsa-Bangsa, terdiri dari 9 anggota dan dipimpin oleh sLaurence V. Michelmore yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok satu Sabah, dan satu lagi untuk Sarawak. Laporan akhir diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PBB saat itu U-Thant pada 10 September 1963,.
Survei dengan restu Inggris setuju bergabung bergabung dengan Malaysia diumumkan tanggal 16 September 1963