Arab Saudi akan tinggalkan AS bergabung dengan Rusia dalam BRICS jika itu terjadi menjadi kekalahan besar AS di Timur Tengah.
Situasi di Arab Saudi cukup menarik setelah Amerika marah pada negara tersebut karena tidak mau menuruti kemauan AS.
AS minta agar meningkatkan produksi minyak, Arab Saudi dan OPEC Plus justru melakukan pengurangan produksi minyak pada 5 Oktober lalu .
Ini membuat Amerika sangat kecewa meski telah berusaha membujuk.
OPEC Plus mengatakan bahwa pasar global sedang dalam gejolak karena invasi Rusia ke Ukraina dan epidemi Covid-19 .
Jadi mereka akan memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari.
Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak senang dengan langkah pemotongan minyak oleh OPEC.
Ketidak serangan AS dijawab dengan langkah Arab Saudi akan menjauh dari AS.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakam bahwa Arab Saudi telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS).
Presiden Ramaphosa baru saja berkunjung ke Arab Saudi, menyatakan terhadap hal diatas.
Hal itu akan dibahas dalam pertemuan puncak di Afrika Selatan tahun depan.
Arab Saudi secara serius menyatakan niatnya untuk bergabung - kelompok 5 negara BRICS.