Indonesia mencemaskan energi dan lingkungan, seperti yang dikatakan Sri Mulyani Indrawati "perubahan iklim dapat berdampak yang lebih luas dan signifikan bagi negara-negara di dunia dibandingkan dengan pandemi Covid-19"
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam acara HSBC Summit 2022 dengan tema "Powering the Transition to Net Zero, Rabu (14/9/2022).
Bencana sudah didepan mata kalau tidak dilakukan emisi bersih dan lingkungan.
Amerika bukan bicara saja, dimulai dari California memberikan suara untuk meloloskan peraturan ketat yang akan melarang penjualan mobil bensin/solar baru pada tahun 2035.
Implikasinya sangat besar bagi pasar mobil AS, karena California adalah pasar yang besar dan beberapa negara bagian juga akan menerapkan aturan serupa.
Peraturan yang dikeluarkan oleh California Air Resources Board (CARB) pada tanggal 26 Agustus akan memaksa pembuat mobil untuk mempercepat produksi kendaraan yang lebih bersih mulai tahun 2026.
San Francisco juga bersiap untuk mengadopsi peraturan kendaraan tanpa emisi California. Sektor transportasi adalah sumber emisi gas rumah kaca terbesar di California. Negara bagian ini sudah banyak menderita kebakaran hutan, kekeringan dan polusi udara.
Ini diperburuk lagi oleh perubahan iklim.
Setidak tidaknya 15 negara bagian, termasuk New Jersey, New York, dan Pennsylvania, telah mengadopsi standar mobil California di atas aturan mobil bersih sebelumnya.
Daniel Sperling - anggota CARB mengatakan kepada CNN: "Ini adalah hal terpenting yang telah dilakukan CARB dalam 30 tahun terakhir.
Kebijakan tersebut memang tidak akan melarang orang untuk terus mengendarai mobil bertenaga bensin atau membeli dan menjualnya di pasar bekas setelah tahun 2035.
Tetapi aturan tersebut menghapus kendaraan semacam itu dari waktu ke waktu, mengharuskan 35% dari semua penjualan mobil baru menggunakan baterai atau hidrogen pada tahun 2026 dan 68% pada tahun 2030.