Lihat ke Halaman Asli

Akar Konflik Tajikistan dan Kirgistan

Diperbarui: 18 September 2022   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilar asap membubung di perbatasan antara Kirgistan dan Tajikistan. Gambar: EPA via faz.net.

Konflik antara Tajikistan dan Kirgistan masih terus membara seperti api dalam sekam.

Setelah pertempuran Jumat yang menewaskan 24 orang ,unit perbatasan Tajikistan mengatakan pada Sabtu pagi bahwa mereka telah mengamati "pengerahan bala bantuan dan senjata tambahan" oleh tentara Kirgistan ke perbatasan.

Presiden Kirgistan Sadyr Yaparov dan timpalannya dari Tajik Emomali Rakhmon bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan dan menyepakati gencatan senjata.

Kedua bekas republik Soviet itu berbagi perbatasan sepanjang 970 kilometer, hampir setengahnya masih disengketakan. Negosiasi untuk menyelesaikan sengketa perbatasan telah mandek selama bertahun-tahun.

Konflik perbatasan antara Tajikistan dan Kirgistan adalah tantangan bagi kerja sama regional kedua negara.

Penduduk desa Tajikistan  memprotes pembangunan jalan melingkar Ak-Saj-Tamdyk, yang ingin dibangun Kirgistan di dekat perbatasan.

Dua warga Tajikistan terbunuh menimbulkan sengketa,  namun  kedua belah pihak memulai negosiasi untuk menyelesaikan situasi.

Masalahnya tidak selesai, agaknya runtuhnya Uni Soviet   diwarnai oleh sentimen panas dari negara negara dikawasan tersebut khususnya Tajikistan dan Kirgistan.

Masalah perbatasan terletak pada kenyataan bahwa kedua negara mengacu pada informasi geografis di peta dalam periode waktu yang berbeda.

 Tajikistan bersikeras pada perbatasan seperti yang ditunjukkan pada peta antara tahun 1924 dan 1939. Hal yang tidak diterima Kyrgyzstan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline