Lihat ke Halaman Asli

Ratu Elizabeth II, Pasang Surut Monarki Inggris

Diperbarui: 10 September 2022   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi kerajaan: Bagaimana Ratu menangis oleh Winston Churchill | Foto via express.uk

Adalah menarik melihat Inggris berubah dibawah Ratu Elizabeth II .

Ia  meninggal pada usia 96 tahun  tanggal 8 September 2022 setelah 70 tahun naik tahta

Pada malam 6 Februari 1952, George VI ayahnya meninggal   Elizabeth muda sedang berada di Kenya.

Ia kembali ke London “ Saya berdoa kepada Tuhan untuk bantuan dalam beban sulit yang dibebankan pada saya di usia yang sangat muda ini, ” kata Elyzabeth. 

Ratu Elizabeth  naik takhta dalam situasi yang agak sulit.  Kerajaan Inggris dimulai  dari India, Pakistan, Burma, dan Ceylon memperoleh kemerdekaan 

 Ratu dinobatan tanggal 02 Juni 1953.  Setelah itu  harus berurusan dengan ratu yang muda itu baru berusia 25 tahun adalah Winston Churchill PM Inggris.

Sejarawan mengatakan bahwa Churchill sangat kesal karena menganggap dia "anak kecil" berada di atas takhta."

Elyzabeth  bahkan sampai menangis karena marah kepada Winston Churchill. 

Namun, seiring waktu, sikapnya terhadap ratu berubah, dan persahabatan bahkan terjadi di antara mereka dengan erat.

Churchill mengundurkan diri pada tahun 1955 karena kesehatan yang buruk, digantikan  Anthony Eden yang konservatif . 

Namun, jabatan perdana menterinya berumur pendek dan sangat tidak berhasil karena krisis Suez yang meletus pada tahun 1956. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline