Bak cerita dari film, perang Ukraina dan Rusia terus berlanjut makin seru. Saling serang menyerang. Setelah itu juga saling mengklaim kemenangan itu yang kita lihat dari berbagai berita.
Ukraina tidak lagi bertahan, tapi menyerang kebelakang garis depan.
Sampai jauh ke Krimea yang sudah dikuasai Rusia sejak tahun 2014.
Militer Rusia balas menyerang, Berita hari ini dan kemaren dikonfirmasi bahwa Rusia telah menembakkan rudal presisi ke sasaran militer Ukraina di provinsi Kharkov.
Rusia mengatakan lebih dari 100 pejuang, termasuk 20 tentara bayaran Amerika tewas.
Interfax mengumumkan dari Kementerian Pertahanan Rusia pesawat militer Rusia menembakkan rudal ke pangkalan batalyon Kraken, kubu sekelompok tentara bayaran asing di Provinsi Kharkov.
Menurut media internasional, batalyon Kraken terdiri dari veteran batalion Azov Ukraina dan sejumlah sukarelawan lainnya.
Masih dalam pengumuman terbaru, pihak Rusia mengkonfirmasi bahwa posisi Brigade Perlindungan Teritorial ke-110 tentara Ukraina di provinsi Dnepropetrovsk, diserang Rusia menewaskan sedikitnya 200 tentara Ukraina, dan lebih 150 terluka.
Serangan peluru kendali menghancurkan titik pertemuan pasukan terjun payung Ukraina di provinsi Donetsk, menewaskan lebih dari 200 orang. Kalau benar adalah sebuah kerusakan besar bagi Ukraina yang sering klaim Kemenangan.
Sebelumnya, berita pada 18 Agustus empat ledakan terjadi di daerah Belbek dekat bandara militer utama Rusia di utara Sevastopol di Semenanjung Krimea.