Lihat ke Halaman Asli

Gonjang Ganjing HIMARS, Rusia akan Balas Serang Besar Besaran?

Diperbarui: 17 Agustus 2022   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Peluncur  Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) Barat mengatakan mengubah arah perang Ukraina. Foto : FADEL SENNA/GETTY via newsweek. 

Adalah menarik mengikuti pertempuran Rusia dan Ukraina yang kita lihat makin seru saja. 

Rusia menuduh AS ingin memperpanjang konflik di Ukraina dan mengkritik sistem rudal HIMARS

Presiden Vladimir Putin memberikan pidato video di mana menuduh AS mencoba menyebabkan kerusuhan adopsi global dengan memperpanjang pertempuran di Ukraina dan mengunjungi Taiwan (Cina).

“Pasokan senjata AS yang terus-menerus ke Ukraina adalah bukti bahwa mereka ingin memperpanjang ketegangan dan menghalangi operasi khusus Rusia." Kata Putin.

" Washington tampaknya mencoba menambahkan bahan bakar ke api
bagian dari strategi untuk mengacaukan keamanan global," kata Putin yang tampak marah.

 Presiden Putin menegaskan kembali bahwa operasi militer khusus adalah untuk "memastikan keamanan Rusia dan warganya, dan pada saat yang sama melindungi rakyat Donbass".

Menurut Reuters, pada 16 Agustus, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menganggap remeh HIMARS. 

HIMARS katanya tidak menciptakan pengaruh besar, meskipun Kyiv terus-menerus menggunakannya untuk menyerang fasilitas logistik Rusia dibelakang garis Pertahanan. 

“Sistem rudal HIMARS tidak memberikan dampak yang signifikan dalam pertempuran produk buatan Rusia menunjukkan kualitas terbaik melalui setiap pertempuran.”, kata Menteri Pertahanan Shoigu.

Bertentangan dengan tanggapan Rusia, pemerintah Ukraina telah berulang kali menegaskan bahwa HIMARS dan senjata Barat lainnya mengubah arah pertempuran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline