Gambar yang menarik, bisa jadi kampanye hitam tapi bagaimana di Inggris.
Pemilihan Perdana Menteri Inggris yang akan menggantikan Boriss Jhonson tampaknya makin seru.
Mungkin saja harapan Boriss Johnson agar Liz Truss menggantikannya jadi kenyataan. Ini kalau kita melihat perkiraan terbaru oleh perusahaan pertukaran taruhan Smarkets
Peluang Sunak untuk menjadi PM menyusut menjadi 10 persen dan Truss mendapat peringkat 89,29 persen.
YouGov dalam sebuah pernyataan bahwa perbedaan utama antara Truss dan Sunak terletak pada pemilih ayunan.
YouGov menyurvei 4.946 orang antara 10 dan 24 Juli melaporkan bahwa kedua kandidat tidak populer di masyarakat, lebih populer Perdana Menteri Boris Johnson yang akan keluar.
Rishi Sunak menghadapi masa sulit terutama untuk ketidakjujurannya terhadap PM Boris Johnson.
Menteri Kebudayaan Nadine Dorries, pendukung Liz Truss, me-retweet sebuah posting .
Tweet-nya menunjukkan Boris Johnson berpakaian sebagai pemimpin Roma , Julius Caesar dan belati Brutus (Sunak) menikam dari belakang. Di-tweet tanggal 29 Juli 2022 oleh akun Twitter yang mendukung 'LizForLeader'.