Apa yang terjadi dengan sanksi Barat kepada Rusia, bisa kita anggap sebagai buah simalakama atau juga bumerang bagi Barat.
Perang Rusia Ukraina seluruh dunia menderita karena krisis karena kekurangan pangan dan energi.
Rusia balik memutuskan untuk mengurangi pasokan minyak dan gas ke Eropa. Jerman menghadapi kekurangan minyak dan gas yang parah. Strategi (Rusia) Putin menaikkan harga di Eropa, menciptakan krisis dan memecah negara-negara Eropa.
Keinginan negara Barat akan
berhasil dalam tujuan dengan sanksi terbukti tidak menunjukan hasil.
Malahan semakin banyak negara dilanda inflasi karena energi dan gangguan rantai pasokan.
Jadi kesempatan bagi negara negara ini memulihkan perdamaian melalui KTT G20 di Bali Indonesia.
Eropa dan Amerika Serikat serta Rusia entah bagaimana caranya seharusnya menghentikan perang dan maju keperundingan
Amerika selalu mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada negara yang tidak seragam dengan keinginannya.
Negara negara seperti Iran, Venezuela, telah krisis dan kesulitan semakin dalam.
Hal ini berdampak banyak ketidak sukaan banyak negara terhadap Amerika dan Eropa.
Amerika tidak berhasil di Arab Saudi , negara adidaya ini juga mulai dipandang sebelah mata oleh negara negara lain.