Kemelut masalah minyak goreng tampaknya membuat pusing PM Malaysia yang langsung menangani subsidi minyak goreng
Minyak Goreng lebih murah dibeli subsidi tapi kadang kadang sulit didapat karena harganya cuma RM 2.5 atau lebih kurang Rp 8.400. Perkilogram.
Apakah pedagang gorengan boleh membeli? Sebenarnya tidak bisa.
Ismail Sabri dikritik karena tidak membolehkan pedagang gorengan tidak boleh beli minyak subsidi.
Dalam sidang Dewan Rakyat, Ismail Sabri mengakui bahwa subsidi yang ditargetkan sulit dilaksanakan, tetapi mekanisme yang tepat sedang dirancang agar berjalan dengan baik
Ia juga menjawab kritikan dari emak emak dan penjual gorengan yang sebenarnya termasuk kriteria Perdana Menteri.(tidak boleh)
"Tidak ada bisnis, yang dapat menggunakan minyak goreng kemasan subsidi untuk tujuan komersial,," ujar PM Malaysia Ismail Sabri.
Adapun makciks, mereka juga tidak bisa menggunakan minyak goreng bungkus untuk menjual goreng pisang karena untuk komersial.
Tapi jika makciks ditindak, pemerintah akan dituduh kejam terhadap orang-orang miskin ini, kata PM .
Ini secara tidak langsung, mrngatakan meski tidak boleh membeli minyak goreng subsidi tapi pemerintah tutup mata atau tidak akan menindaknya
Pemerintah masih mempertahankan subsidi untuk minyak goreng dengan alokasi RM4 miliar untuk 2022.